Rabu, 01 Mei 2013

#CerBer #Serial Jurnalis : Kasus Pertama - Pembunuhan di Ruang Guru (2)




Review cerita sebelumnya :

Tari ditugaskan oleh Pak Burhan, pimpinan redaksi di tempatnya magang untuk meliput berita kriminal. Ternyata berita pertama yang harus diliputnya membawanya ke SMA Elang Perkasa, SMAnya dulu. Tari mulai tertarik setelah kasus ini melibatkan Pak Gufron, guru kimianya di SMA.

Cerita selengkapnya baca:



------------------


 Tari malam ini tak bisa tidur, ada perasaan semangat, penasaran, ngeri, dan takut yang bercampur di kepalanya. Dia semakin penasaran dengan terlibatnya Pak Gufron dengan kasus ini. Tari sebenarnya selalu menuliskan setiap draft beritanya di buku catatan kecilnya, dia khawatir melewatkan hal-hal penting yang terlintas di benaknya. Begitu pun untuk kasus ini, sudah ada beberapa coretan-coretan yang ditulisnya mengenai kasus ini.



Jenis berita : Kriminal
Kasus : Ditemukannya mayat seorang siswi di ruang guru SMA Elang Perkasa
Hari/Tanggal Kejadian : Minggu/23 September 2012
Reka Kejadian : Mayat ditemukan di ruang guru pada hari minggu, 23 september 2012 jam 4 sore. Mayat diketemukan atas laporan dari seorang guru yang kebetulan ada di TKP, Gufron Hadiwijaya. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian dari siswi tersebut.
Pertanyaan :
1) Siapa siswi tersebut? dan apa yang dilakukan siswi tersebut di ruang guru pada hari minggu?
2) Apa penyebab kematiannya?
3) Apa yang dilakukan Pak Gufron di sekolah pada minggu sore? 
List To Do :
1) Wawancara Keluarga Korban
2) Wawancara Pak Gufron
3) Wawancara Pihak Sekolah
4) Wawancara Teman Korban

Matanya terhenti di List To Do ke-4.

"Teman korban?!Hmm... Oh iya!", ujarnya sambil meraih hp di sebelahnya, Tari nampak sibuk mengetik di hpnya. Sebenarnya Tari berharap orang yang dia sms langsung membalas pesannya, tapi nampaknya tak ada tanda-tanda balasan setelah lewat 15 menit, sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 1 malam, mau tak mau dia harus tidur jika tak mau terlambat kuliah esok pagi. Namun langkahnya kembali terhenti.

"Lebih baik aku tahajud sekarang saja, khawatir weker tak tega membangunkanku malam nanti...",ujarnya sambil berjalan menuju kamar mandi.

Selesai shalat dia pun merebahkan dirinya, saatnya istirahat.



----------------


Benar saja, paginya Tari nyaris terlambat masuk kelas Ekologi Manusia, sebenarnya dosennya baik sekalipun terlambat selama itu kurang dari 10 menit akan tetap dibiarkan masuk. Tapi Tari sangat menyukai mata kuliah ini, bahkan satu menit pun tak ingin dia lewati. Pada perkuliahan kali ini dia agak sulit konsentrasi dan sesekali diam-diam mengoprek hpnya, bila hpnya bergetar dia akan langsung membaca smsnya dan segera dibalasnya. SMS ini diawalinya malam tadi, sebelum tidur dia teringat bahwa sepupunya, Batara masih sekolah di SMU Elang Perkasa kelas XII. Sebelum tidur Tari sempat meng-sms sepupunya untuk menanyakan tentang kasus itu.

To : Batara
From : Tari
Assalamu'alaikum. Oyy.. dah tidur lum?
Hehe sorry yah malem2 ganggu.
Mau tanya nih, tadi sore ada kasus di sekolah kamu.
Udah tau??

 Balasan Batara pagi tadi cukup membantu penyelidikan Tari.



To : Tari
From : Batara
Wa'alaikumsalam.
Ehhh Tar, kemane aje??
Maaf baru baca tadi pagi smsnya.
Iya tadi pagi satu sekolah heboh
banget... Banyak wartawan yang
mau masuk sekolah tapi di tahan
sama satpam dan polisi di gerbang.
Adek kelas gw ada yang mati Tar,
namanya Reni, kelas X, dia diketemuin
di Ruang Guru. Parahnya yang jadi
tersangkanya Guru Kimia gw, Pak Gufron!


Balasan ini yang justru membuat Tari tak berkonsentrasi kuliah dan sesekali sibuk dengan hp-nya.

To : Batara
From : Tari
Tersangka?? Bukannya kemaren
Pak Guron masih jadi saksi?
Kok bisa?

Tak sampai 5 menit hp Tari kembali bergetar.

To : Tari
From : Batara
Itu dia yang bikin sekolah geger!
Selama ini memang gw sering denger
selentingan cerita tentang Pak Gufron,
tentang dia yang suka godain murid.
Tapi gw gak yakin aja kalau sampe
Pak Gufron tega ngebunuh Reni.
Pak Gufron jadi tersangka setelah
ada satu siswi yang jadi saksi tentang
Pak Gufron yang pernah ngegodain
dia! Kesaksian siswi itu bikin Pak
Gufron dijadikan tersangka...

Sms dari Batara cukup membuat Tari kaget. Pak Gufron yang Tari kenal adalah guru kimia yang sangat memotivasi murid-muridnya untuk suka dengan pelajaran memusingkan seperti kimia. Dia memang cukup terkenal supel dikalangan para siswi, apalagi statusnya yang belum menikah ditunjang wajahnya yang tampan membuatnya banyak digemari siswi sejak Tari masih duduk di bangku SMA. Tapi untuk membunuh muridnya sendiri?? Tari agak sangsi. Dia pun kembali sibuk membalas sms Batara.



To : Batara
From : Tari
Boleh minta nomer siswi yang ngelapor ?
Ato siang aku ke sekolahmu yah!Kamu kenalin aku
sama siswi itu. Bisa kan?!


To : Tari
From : Batara
Bentar...bentar...
Sebenarnya kamu mau tau apa
Tar??
Kok dari tadi kamu kayak lagi
ngintrogasi aku sih?

Nampaknya Tari lupa kalau dia belum menceritakan bahwa sekarang dia jadi wartawan di sebuah koran lokal. Tari pun mulai menceritakan asal muasal pengembaraannya di kasus pembunuhan ini. Setelah banyak sms penjelasan yang Tari kirim ke Batara, tak beberapa lama kemudian hpnya kembali bergetar, sms dari Batara.

To : Tari
From : Batara
Widiihhh keren euy sekarang...^^
Tapi ntar nama gw disamarkan
yah..
Nanti gw diserbu wartawan laen
karena ketampanan gw....
Oh iya gw lupa bilang nama
panjang Reni itu Reni Maharani.
Dia anak kepala sekolah..

Tari tercengang, sekarang dia tahu siapa pihak sekolah yang harus ditemuinya untuk dimintai informasi.


------------TO BE CONTINUE------------


Tidak ada komentar:

1st Resident!!! : Dyatlov Pass Case (2 Februari 1959, Rusia)

Assalamu'alaikum.... It's MY FIRST LAUCHING of........ RESIDENT! Hehehe... :) Ini bukan "Resident Evil" yang bakal baha...